3.4.07

satu empat tujuh

*hari pertama* 1.. 4.. 7...
tekan 1 untuk layanan bahasa indonesia ...
1...
tekan 1 untuk layanan telkom flexi tekan 2 untuk layanan speedy
2 ...
"halo dengan saya ada yang bisa dibantu?"
"kok speedy saya nggak bisa nyambung ya?"
"coba bapak klik yang gambar komputer dua di kanan bawah lalu... "
"apa DNSnya sudah berubah? masih sekian-sekian kan?"
"ya.. masih pak. kalau begitu masalahnya apa pak?"
"itu yang saya ingin tanya... masalahnya apa yang bikin saya nggak bisa
konek?"
"ok.. saya catat saja dulu nomor pelanggannya pak, dengan bapak siapa?"
"saya.... nomor sekian"
"ok bapak... saya akan masukan laporan, nanti ada petugas yang akan
menghubungi"
"ok terima kasih"
klik...
*hari kedua* 1.. 4.. 7...
tekan 1 untuk layanan bahasa indonesia ...
1...
tekan 1 untuk layanan telkom flexi tekan 2 untuk layanan speedy
2 ...
"halo dengan saya ada yang bisa dibantu?"
"saya pelanggan speedy nomor pelanggan sekian sekian... saya mau tanya kok
nggak ada petugas yang menghubungi saya ya?"
"sebentar pak... saya liat dulu................... ok pak.. masalahnya
apa?"
"dari dua hari lalu tidak bisa konek, masalahnya apa ya?"
"ok bapak... saya akan masukan ke laporan dulu.. nanti petugas akan
menghubungi bapak"
"kemarin juga seperti itu, apakah tidak ada nomor lain yang bisa dihubungi
di kota ini?"
"tidak ada bapak.. harus di satu empat tujuh"
"kalau tidak ada lagi petugas yang datang bagaimana?"
"telpon aja lagi pak di nomor satu empat tujuh"
"kalau tetap tidak ada?"
"bapak bisa datang ke plaza."
"tidak adakah nomor telepon ke plaza?"
"tidak ada pak... harus melalui satu empat tujuh"
"apakah tidak ada alamat email untuk menanyakan hal ini?"
"tidak ada pak.. harus melalui satu empat tujuh"
"ok... saya tunggu petugasnya menghubungi saya"
*hari ketiga*
kawan datang ke plaza
bertemu petugas complain
"modemnya yang rusak pak"
"bagaimana mungkin anda tahu bahwa modemnya yang rusak? anda kan belum
melihat modemnya?"
"bukan begitu pak.. maksudnya bisa saja mungkin modemnya rusak"
"apakah tidak ada perubahan setting untuk pelanggan?"
"harusnya tidak ada pak. tapi nanti sebentar petugas kami akan datang ke
tempat bapak"
"kapan?"
"ya .. secepatnya pak"
"apakah tidak ada nomor telepon yang bisa untuk menanyakan kalau petugas
tidak datang juga?"
"bisa ke satu empat tujuh pak"
"tidak ada nomor lain?"
"tidak ada pak.. hanya melalui nomor satu empat tujuh"
"ok.. lalu kapan petugas akan datang?"
"diusahakan secepatnya pak... kan pelanggannya juga banyak pak"
"saya tahu kalau pelanggannya banyak. saya sudah lapor di satu empat tujuh
dua hari lalu, petugas juga nggak menghubungi. kemarin juga lapor lagi di
satu empat tujuh, hari ini nggak ada juga petugas yang menghubungi. lalu
hari ini, masih juga harus menunggu petugas. bagaimana saya bisa
memastikan bahwa petugasnya akan datang?"
"telepon aja ke satu empat tujuh pak"
"tapi itu kan di kota lain?"
"iya pak... tapi memang cuma melalui nomor itu pak... "
"ini sudah hari ketiga, sampai kapan saya harus menunggu petugas?"
"kami usahakan secepatnya pak"
"ok kalau tidak ada yang datang"
"telepon aja lagi ke satu empat tujuh... atau datang aja kembali ke plaza"
"nggak ada nomor telepon yang bisa dihubungi?"
"satu empat tujuh pak...."
"ok lah... saya tunggu petugas anda datang"
*hari ketiga siang hari*
"pak tolong dipandu.. ada petugas yang sudah dekat tempat bapak, tapi
belum ketemu tempat bapak"
"ok"
*hari ketiga masih siang hari*
"saya coba liat dulu ya pak"
"ok.. silahkan"
"sudah lama pak?"
"tiga hari"
"sebelumnya?"
"baik-baik aja... "
"saya cek dulu jaringannya pak."
"silahkan"
*petugas mengecek jaringan*
"tidak ada masalah pak dengan jaringan, mungkin modemnya. saya kembali
dulu ke kantor, saya ambil modem baru"
"silahkan"
*hari ketiga sore hari*
"saya mau coba dengan modem ini pak. mudah-mudahan bisa"
*petugas mencoba modem*
"bisa?"
"belum bisa juga pak. mungkin jaringannya. kami akan cek lagi di kantor.
hari ini belum bisa, semoga besok bisa pak"
"ok, saya tunggu besok"
*petugas pulang menjelang mentari tenggelam*
koneksi speedy belum juga bisa hingga tengah malam ini....
mungkin harus menelpon lagi satu empat tujuh saat ini... ada nggak ya yang
angkat? :-(

No comments: