7.4.07

satu empat tujuh)

7 april 2007: 09.35
menelpon 1 4 7 untuk menanyakan status perbaikan layanan speedy.
dijawab... sedang diperbaiki... ini hari kelima setelah petugas speedy
datang untuk melihat-lihat perbaikan.. menanyakan kompensasi... tidak bisa
menjawab.. karena bukan kewenangan... ditanya siapa yang berwenang...
silahkan datang ke plasa telkom... didesak untuk menanyakan siapa yang
berwenang.. tunggu supervisor datang... 30 menit lagi.. silahkan telpon
kembali... KLIK
Plasa telkom... 09.53
"Mau pengaduan ya pak? Sila di konter ini saja..... masalahnya apa pak?"
"saya pelanggan speedy nomor telepon.... nomor speedy ...." "o.. yang ini
ada dua nomor di satu port ya pak?" "dua nomor?" "sebentar saya cek dulu"
petugas menelepon ke petugas jaringan.... bla... bla.. bla... "silahkan
ngomong langsung aja" "ini sedang diperbaiki pak" "sampai kapan?"
"secepatnya" "sampai kapan? "kami usahakan secepatnya pak" "berapa lama
yang dibutuhkan?" "ya... kami usahakan senin lah pak... kalau tidak hari
selasa" "ok terima kasih"
kembali ke pelayanan di pengaduan plasa telkom... "apa kompensasi telkom
ketika kasus ini?" "kami akan berikan potongan 10% pak" "sepuluh persen
untuk 7 hari tidak menggunakan layanan anda?" "ya.. itu kebijakan
perusahaan kami" "coba anda hitung... 7 hari itu 25% dari satu bulan. saya
menggunakan paket... apa memang seperti itu?" "sebentar pak"
menghilang masuk ke ruang di dalam....
"kami bisa memberikan 50% potongan pembayaran pak" "bisa saya memperoleh
bukti pernyataan ini secara tertulis?" "sebentar pak..."
kembali masuk ke ruangan
"kalau begitu bapak masuk aja ke dalam langsung aja bicara di dalam"
menuju ruangan dalam...
"masalahnya apa pak?" "ini" sambil menunjuk sebuah kertas bertuliskan dua
nomor pelanggan speedy dan nomor telepon di kertas. "ya.. untuk ini kami
bisa berikan potongan pembayaran" "yang saya tanya apakah bisa
diperbaiki?" "sebentar pak... saya akan tanyakan dulu ke jaringan"
keluar ruangan... menghubungi beberapa orang...
kembali masuk bersama satu kawan lagi...
"kami sedang usahakan perbaikannya pak" "sampai kapan?" "kami usahakan
secepatnya" "sampai kapan?" "kami tidak tahu pak... karena ini bagian
jaringan" "kepada siapa saya bisa bertanya tentang ini?" "kepada kami pak"
"lalu sampai kapan?" "ya ini sedang kami usahakan pak" "oke... apakah bisa
diperbaiki" "kalau bapak bertanya itu.. jawabnya bisa" "berapa waktu yang
dibutuhkan?" "ya ... ini kan sedang dicari masalahnya... sehingga belum
bisa dipastikan kapan waktunya" "masalahnya belum tahu?" "ini sedang
dicari tahu pak" "lalu... bukankah ini masalahnya pak?" sambil menunjuk ke
kertas dengan dua nomor langganan speedy" "o.. itu masalahnya ya pak?"
bertanya ke kawannya... "lalu berapa lama bisa diperbaiki?" "ya.. kami
usahakan secepatnya... wah petugas itu harus diberi peringatan .. karena
nggak tuntas kerjanya" "tidak usah menyalahkan petugas bapak... saya cuma
mau tahu kapan bisa diperbaiki?" "kami usahakan selasa... bapak punya
nomor telepon yang bisa dihubungi?" "bukannya saya sudah melapor sekian
kali ke satu empat tujuh, satu kali pada hari selasa di plasa telkom, dan
sudah ada nomor pelanggan saya disini?" "ya.. tapi kan kalau bisa lebih
dekat akan lebih baik pak... bapak bisa langsung komunikasi dengan saya"
"saya tidak perlu hal seperti itu... saya menghormati kebijakan perusahaan
bapak bila memang harus melalui 1 4 7" "iya pak... tapi kan ini bisa lebih
cepat prosesnya nanti" "lalu kalau tidak seperti itu, apakah prosesnya
akan diperlambat?" "tidak pak... kami tetap melayani pelanggan" "ok...
yang saya mau tau, kapan saya akan bisa memperoleh kepastian sampai kapan
bisa diperbaiki?" "hari selasa pak?" "untuk tahu sampai kapan bisa
diperbaiki membutuhkan waktu selama itu?" "ya pak... kami harus tanya dulu
ke bagian jaringan... kami ini kan bagian pelayanan" "kalau begitu dengan
siapa saya bisa bertanya" "dengan kami pak... " "oke lah... terima kasih
atas informasinya... saya tunggu hingga bisa diperbaiki... bila hingga
hari selasa tidak bisa diperbaiki... saya akan berhenti berlangganan"
"kalau bapak mau berhenti, hari ini juga bisa" "kalau begitu silahkan pak
dihentikan sekarang, tapi saya minta surat pernyataan dari perusahaan
bapak, bahwa bapak tidak sanggup memberikan pelayanan bagi saya" "ya...
kami akan usahakan dulu memperbaikinya pak" "Iya... saya akan tunggu..."
"kami usahakan secepatnya pak" "terima kasih"
plasa telkom... pukul 11.35 keluar ruangan... kembali ke tempat
peristirahatan...
sore hari... lanjut cerita... dua orang petugas datang.... memperbaiki..
hingga sore hari.... terburu-buru.... "ini sudah baik kan pak?" "sebentar
... itu nggak dapat IP lagi" "wah.. sebentar pak.. saya cek lagi"
menelepon "nah sekarang sudah bisa kan pak" "saya akan cek dulu... nanti
bila masih bermasalah, akan saya hubungi lagi" "ok pak... " "terima kasih"

No comments: