7.12.07

Sanur d#1

lion air kembali menghasilkan sebuah masalah. delay 1,5 jam dari
balikpapan menuju surabaya. dipastikan bahwa akan ada penerbangan lain,
setiba di surabaya, petugas lion air sangat tidak ramah dan malah tidak
tahu tentang apa yang telah disampaikan sebelumnya di balikpapan. ketika
sudah mendekati penerbangan berbeda, tak ada kelakuan yang balik dari
petugas lion air juanda surabaya. harus berlari menuju pesawat garuda,
yang dijadikan pengganti oleh lion air. duduk pada bangku terbelakang.
tiba di ngurah rai di senja hari. tak banyak yang disaksikan. menuju
sanur, pantai sindhu. malam hari berjalan diantara gerai art di sepanjang
jalan. bar dan restoran berada diantaranya. hanya untuk mencari warung
padang ataupun warung kaki lima. biar tak menggunakan harga yang
menggiurkan. pagi hari. mentari di timur kamar. cahayanya memasuki celah
kaca. sebuah kecerahan pagi hari pantai sanur. 

6.12.07

ubuntu dan k610i

pake ubuntu gibbon dan k610i nggak perlu ada setting yang dilakukan.
apalagi untuk nginstal. cukup colokin usb kabel k610i langsung nyambung.
tinggal tergantung setting di ha pe aja, menggunakan koneksi yang mana.

lumayan juga memudahkannya... :-)

kembali ke laptop

setelah tiga hari menanti, datang jua pesanan. hampir lebih satu tahun
berharap ada yang memberikan pinjam lunak agar memperoleh papan ketik
protabel berlayar. sebuah merek yang jadi sponsor ajang balap F1 akhirnya
terbeli.

dua jam perjalanan untuk sekedar mendapatkannya. tak ada di kota
kelahiran. ibukota provinsi yang tak jua menjadi pusat ekonomi utama.
berbincang sesaat dengan pedagang, tentang prospek dan impian
perekonomian. keluhan dan tantangan terurai jadi sebuah asa bagi
kesempatan yang akan hadir di kemudian hari.

2.12.07

dejavu

dejavu

hari ini terulang lagi

pada sebuah masa yang entah kapan pernah berada didalamnya

22.11.07

kami minta maaf

"kami minta maaf pak, itu kesalahan kami" ujar seorang staf indosat
samarinda saat disampaikan komplain berkaitan dengan sebuah surat yang
dikirimkan indosat.

memohon maaf itu gampang, namun apakah kemudian akan tak terulang lagi.
dalam minggu ini ada dua pihak penyedia layanan yang mengucapkan kata
maaf. yang pertama adalah penerbangan Batavia Air, yang telah menunda
keberangkatan pesawat dari Balikpapan-Tarakan selama 1,5 jam tanpa
memberitahukan kepada pemegang tiket hingga kemudian ada yang bertanya.
ketika di dalam pesawat, terdapat tidak kurang 2 tempat duduk yang sama
nomor pada boarding pass yang diberikan. hingga penumpang dari Balikpapan
harus mengalah untuk duduk pada bangku yang tersisa. hanya kata maaf yang
keluar dari Batavia Air. crew pesawat hanya bisa mengatakan, "pesawat
sudah mau berangkat".

pihak kedua adalah Indosat. penyedia layanan Matrix mengirimkan surat
pemberitahuan yang disertai dengan pernyataan akan mengirimkan somasi bila
tidak dilakukan pembayaran pada minggu depan. surat tertanggal 19 November
2007 tersebut dilayangkan karena dianggap saya belum membayarkan tagihan
Matrix. padahal pada tanggal 18 November 2007, saya telah melunasi
pembayaran tagihan dimaksud. "kami mohon maaf, itu kesalahan kami" ujar
pegawai Indosat bernama Zainal dan Lia.  "Itu terjadi karena kami surat
kami buat pada hari jumat agar bisa dikirim sesuai dengan tanggal surat.
Juga kami tidak melakukan pengecekan kembali pada hari tersebut. Dan saat
itu, sistem kami sedang offline".

maaf, menjadi kata ampuh penyedia layanan jasa maupun produk. konsumen
cenderung dipaksa mengalah. kepada kedua perusahaan tersebut, tak mungkin
bila sekedar masalah. harus ada tindakan paksa untuk perbaikan layanan,
agar konsumen memperoleh haknya dengan benar.  TAK ADA LAGI KATA MAAF
YANG HARUS DIBERIKAN KEPADA PENYEDIA JASA.

14.11.07

mencoba koneksi via hp

koneksi internet melalui hp saat ini memiliki pilihan. mulai dari yang
hitung setiap byte dan ada yang menghitung waktu. dengan hp yang punya
teknologi 3,5G, katanya kecepatannya cukup tinggi. tapi dengan hp yang 3G,
kecepatan dengan menggunakan layanan HSDPA masih sama dengan GPRS, walau
kemudian dihitung dalam satuan waktu, tidak berdasarkan aliran data.

sepertinya harus meletakkan mimpi untuk dapat membeli sebuah hp yang punya
teknologi 4G. pastinya akan lebih cepat dibandingkan 3,5. entahlah...
terlalu lamban regulasi dalam mengikuti teknologi. atau bisa jadi saat
itu, seluruh kota telah tersedia akses internet nir kabel yang gratis,
yang disediakan oleh pelayan publik. tapi kapan ya?

12.11.07

akses internet

pertanyaan yang muncul saat sebuah dialog di radio, "bagaimana supaya
masyarakat di pedalaman dapat akses internet?"

saat ini sudah ada akses selular hingga titik-titik ibukota kecamatan,
hanya saja, layanan untuk akses data yang belum terpenuhkan. sebuah
pertanyaan yang harus dijawab oleh penyedia layanan selular. kapan?

11.11.07

bloger samarinda

seorang kawan memberikan informasi tentang sebuah Republik Blog,
menunjukkan lokasi para blogger di Indonesia.

bisa dilihat di: http://www.republikblog.com/republik.php

para bloger samarinda  akan lebih baik bisa posting alamat blognya di
komentar posting ini. saat ini sedang diinisiasi ketemuan para bloger
samarinda.

beberapa bloger yang teridentifikasi dapat dilihat di:
http://timpakul.hijaubiru.org/blog-2

dan ada yang sudah teraggregasi di samarindacity.

10.11.07

berlomba blog

dua perusahaan telekomunikasi yang berada di satu payung sedang tertarik
untuk membuat event, berkaitan dengan blog. entah apa yang sedang
dipikirkan oleh perusahaannya. yang pasti, blog makin meningkat
penggunanya dan sepertinya akan menjadi target pasar sendiri bagi penyedia
saluran komunikasi.

5.11.07

hukum yang tak tegak

"kan hukum juga belum benar, masa kami tak boleh melanggar hukum?" ungkap
seorang kawan.

permasalahan boleh atau tidak melakukan pelanggaran hukum, telah dipicu
oleh ketidakadilan yang tengah berjalan. banyak kasus pelanggaran hukum,
apalagi yang dilakukan oleh kelompok dekat kekuasaan ataupun bermodal, tak
pernah menyentuh keadilan hukumnya. ketidakseimbangan perilaku hukum ini
pula yang menjadikan hukum semakin tak mampu ditegakkan.

"apakah ada pengacara yang gratis untuk kami?" tanyanya

mencari seorang pengacara gratis (setidaknya murah) ternyata bagai mencari
jarum di tumpukan paku. harus tertusuk juga. semakin sulit mencari seorang
pendamping hukum bagi kelompok yang tak berpunya. tak terlalu banyak yang
pula ingin berbagi pengetahuan hukum kepada lebih banyak orang. hanya
segelintir dan tempatnya juga lumayan jauh untuk terjangkau. kalaupun ada,
menjadi sulit untuk memperoleh ke-gratis-an.

"bagaimana supaya kami tahu tentang hukum?" lanjutnya

mempelajari hukum bak mempelajari setumpuk dokumen bertingkat tujuh.
terlalu banyak aturan hukum yang berkaitan dan tak pernah mampu digapai
keseluruhannya. hanya sedikit pula pemahaman hukum yang dimiliki oleh
seseorang. tak pernah ada sebuah sosialisasi di publik tentang hukum
negeri ini. seperti di layar kaca dan layar tancap, selalu terdengar
ucapan "anda ditangkap karena melanggar anu. anda memiliki hak ini-itu.
bla.. bla.. ". di negeri ini hanyalah dar-der-dor yang terdengar.
dipukuli, ditangkap, dilepaskan, ditembak, ditangkap lagi, baru masuk ke
ruang berjeruji, dan harus menerima bon setiap malamnya.

gejala alami

"apa yang menjadikan banyak bencana alam di negeri ini?" tanya seorang
kawan. Selama ini, semua fenomena alam dipandang sebagai sebuah gejala
alam yang biasa saja. Aku sendiri masih mencoba terus mencari apa yang
dimaknai dalam gejala alam saat ini. Gempa bumi, letusan gunung berapi,
hingga munculnya aliran gas dari permukaan bumi. Tak hentinya sejak dua
tahun kemarin gelaja-gejala alam tersebut terus hadir.

Aku sendiri mencoba melihat ini bukan semata gejala alam. Semua lebih pada
reaksi alam. Sebuah perputaran bumi dengan massa inti yang cair dan panas,
menjadikan pencarian celah untuk keluar dari perut bumi selalu terjadi.
Ketika kemudian terdapat rongga-rongga di kulit bumi, maka tak dapat
dihindari untuk terjadinya pengeluaran isi perut bumi. Secara alami,
tekanan yang tinggi di dalam perut bumi dikeluarkan secara perlahan
melalui titik-titik yang sudah ada. Namun ketika lubang semakin terbuka
lebar, maka terjadilah yang disebut bencana alam.

Perputaran bumi sendiri juga mengalami ketidakstabilan. Entah mengapa,
ketika aku melihat ke bulan dan matahari, terbersit pikiran bahwa
kemiringan bumi telah semakin berubah. Letak matahari dan bulan saat
terlihat di permukaan bumi semakin bergeser perlahan. Namun aku belum
menemui hasil penelitian dan kajian tentang hal ini.

Bumi memiliki gunung dan lembah, yang dalam berbagai kitab dikatakan
sebagai penyeimbang gerakan rotasi bumi. Ketika gunung menjadi lembah dan
lembah menjadi gunung, secara teori fisika, akan terjadi pergeseran
pergerakan. Ditambah dengan semakin banyaknya lubang di permukaan bumi
yang dibuat oleh manusia untuk kepentingan memperkaya kelompok kecil, hal
ini akan semakin merubah pola gerak bumi. Ketidakstabilan gerak bumi
semakin terlihat jelas. Maka sebenarnya usia bumi tak lagi hanya dapat
dihitung berdasarkan kemampuan bumi mencukupkan kebutuhan makhluk di
permukaannya, namun juga harus dihitung berdasarkan kemampuan bumi berada
pada kondisi ketidakstabilan yang lebih rendah.

Entahlah... ini hanya mencoba melihat dari sisi lain. Belum memperoleh
informasi pembuktian ilmiahnya.

19.10.07

monalisa

monalisa. sebuah sosok dalam lukisan yang selalu dikejar rahasia
dibaliknya. sebuah karya yang baru diperhatikan puluhan tahun setelah
kematian pelukisnya. sebuah penghargaan yang terlambat terhadap sebuah
karya manusia. dan selalu terlambat.
New images uncover 25 secrets about the Mona Lisa, including proof that
Leonardo da Vinci gave her eyebrows, solving a long-held mystery. [By
Jeanna Bryner, LiveScience Staff Writer]

18.10.07

pengen pindah rumah

hari ini ketemu hal baru lagi di dunia maya. domain utama, keduanya tak
dapat diakses subdomain juga demikian hanya satu yang bisa diakses, yaitu
di http://timpakul.hijaubiru.org entahlah... padahal belum dua tahun...
baru enam bulan.. haruskah berpindah rumah lagi?

7.10.07

statistik

[page_useronline]

[page_stats]

new wp

mencoba mesin wp yang baru, versi 2.3.  ada tambahan tag, sebagaimana yang
pernah diinginkan banyak orang di awal nge-blog. namun sepertinya agak
lamban dalam membuka. entah, bisa jadi karena koneksi internet yang sangat
terbatas. dial-up. :((

pilihan widget tak lagi menggunakan plugins. ini sejak versi 2.2 telah
berlaku. jadi harus belajar lagi tentang apa yang ada dalam versi 2.3.

30.8.07

jiran

negeri jiran. satu daratan borneo dan beberapa pulau terlepas darinya.
sejak peristiwa ganyang malaysia, sepertinya masih membekas sebuah dendam
lama. sipadan-ligitan, pemulangan tki besar-besaran hingga pemukulan
wasit. pertarungan yang tak pernah terlihat nyata di permukaan. hanya
celoteh-celoteh pinggiran yang tak jua bergerak.

melihat dari sisi berbeda, negeri jiran pernah menjadikan negeri ini
sebagai tempat pembelajaran. bahkan dalam rapat awal persiapan
kemerdekaan, delegasi dari sabah yang menghadiri sebagai wakil dari
borneo. namun sekarang sebuah garis wilayah negara telah memisahkan kedua
bangsa ini.

seorang kawan baru saja kembali dari sebuah perjalanannya di lereng puncak
tertinggi borneo. niat awal ingin berjalan-jalan, malah menjadikannya ikut
perlombaan climbathon, sebuah lomba lari menaiki-menuruni gunung kinibalu.
pulang dengan sebuah medali karena mencapai titik 5 km, walau tak sampai
menyentuh garis finish. sebuah kemasan membangun kebanggaan negeri jiran
pun dibawa pulang.

wisata negeri jiran memang sangat jauh dibandingkan negeri ini. dalam
mengemas, mengelola hingga memasarkan. sebuah profesionalisme dan
kesungguhan dalam membangun kebanggaan terhadap negerinya. tak salah
kemudian bila sipadan-ligitan menjadi kepemilikan mereka, karena telah
terlalu lama mereka melakukan pengelolaan wisata disana.

kesungguhan berikutnya ada pada wilayah penegakan hukum. ketakutan akan
pelanggaran hukum sangat menguat di negeri jiran. seolah ada Tuhan di
samping mereka yang selalu memecut untuk tak berbuat salah. sebuah kelakar
seorang kawan "kalau ada yang melanggar aturan di kampung ini, bisa jadi
itu orang dari indonesia".

kesungguhan berikutnya adalah  dalam mengelola pengetahuan. begitu banyak
buku-buku terbitan sabah berkaitan dengan flora-fauna borneo. begitu sulit
di negeri ini menemukan buku terbitan lokal yang berbicara tentang
flora-fauna kalimantan. bahkan seorang kawan juga telah dibiayai oleh
negeri jiran untuk belajar tentang sesuatu yang mungkin tak penting,
semut. hasilnya, ditemukan beberapa spesies semut, yang mungkin baru
ditemukan.

negeri jiran, bisa dipandang sebagai lawan. ungkapan "ganyang malaysia"
juga tak berarti salah. namun menjadi penting untuk dapat belajar sedikit
tentang membangun kebanggaan akan negeri, pentaatan hukum dan pengelolaan
pengetahuan dari negeri jiran. mungkin menarik bila mengatakan "ganyang
malaysia, dengan mengelola Indonesia menjadi lebih baik, rakyat yang
bangga akan negerinya, hukum yang ditaati dan pengetahuan yang dikelola
dengan baik, bahkan menjadi penemu yang terbaik di dunia". ini hanya
mimpi, yang mungkin baru bisa terwujud setelah bangun di esok hari.

25.8.07

kangen

kangen. sebuah kata yang tak mampu dijelaskan oleh pemilik rasa ini dalam
bentuk kalimat yang pasti. mengapa ia hadir, mengapa ia pergi. sebuah
ruang dalam jiwa membangun reaksi kimia yang meneruskan pada labirin otak,
menghasilkan getaran dan gerak tak nyaman dalam tubuh bila tak
terpenuhkan.

kangen. sebuah kata bagi kerinduan yang tak terpuaskan. bisa jadi dia
sebagai virus. hadir tiba-tiba, hilang tak tentu waktu.  gerak tubuh
menjadi tak terkendali. aliran darah menumpuk pada satu titik dan menyebar
tak beraturan. hingga satu waktu ia terpenuhkan untuk menuangkannya dalam
gelas yang telah berisi.

kangen. hanya sebuah rasa. bukan bagi kata. namun bagi sebuah aliran
energi yang harus dipertemukan. interaksi energi yang menjadi sebuah
energi baru bagi berkehidupan. bila tak mampu keluar, hadirlah ledakan
energi.

kangen. ruang rindu. bagi sebuah berkehidupa.

9.6.07

pertarungan politik di pusat kekuasaan

pertarungan politik di pusat kekuasaan. sebuah perebutan akan ruang
kehidupan kelompok di masa mendatang. berharap dapat turut serta menguasai
wilayah lainnya. pusat kekuasaan yang penuh dengan kabut asap, tanpa
pepohonan dan teriknya mentari.  tak layak untuk mereka yang ingin
memperoleh kedamaian.

diantara tanaman hias dan furniture. sebuah pesta buku. lima ribu rupiah.
seakan tak berharga pengetahuan di dalamnya. hanya bagi mereka yang ingin
belajar dari sebuah pengetahuan yang hampir teronggok di tempat sampah.

2.6.07

Samarinda Cyber Community Night (SCCN) diselenggarakan setiap Sabtu malam
oleh SMK TI Airlangga Jl Pahlawan Samarinda. Pada setiap pertemuannya
dihadiri oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, yang
sebagiannya adalah komunitas teknologi informasi kota Samarinda. Tak jauh
dari lokasi SCCN terdapat rumah makan yang selalu dipenuhi pengunjung.

Pada pertemuan SCCN tanggal 2 Juni 2007, saya memperoleh waktu untuk
menyampaikan film dan presentasi berkaitan Pemanasan Global. Saya juga
menyampaikan program dan aktivitas BEBSiC pada pengunjung SCCN. Setelah
presentasi, Petinggi SMKTI Airlangga menyampaikan agar saya bisa
menyampaikan lagi materi berkaitan isu lingkungan hidup pada pertemuan
SCCN berikutnya. Namun dikarenakan ada aktivitas lain pada minggu depan,
maka saya menyanggupi untuk menyampaikan presentasi pada tanggal 16 Juni
2007. Penyelenggara SCCN akan mengundang berbagai pihak berkaitan
lingkungan hidup untuk hadir dalam pertemuan SCCN tersebut.

SCCN, bukanlah semata sebuah arena kumpul-kumpul komunitas IT. Tempat
pertemuan yang berada di jalan utama kota, serta terdapatnya hilir mudik
masyarakat kota Samarinda di sekitarnya, menjadikan SCCN merupakan sebuah
media yang baik untuk melakukan penyebaran gagasan. Selain juga
tersedianya hotspot internet di lokasi kegiatan. Di SCCN juga terbuka
untuk menyampaikan gagasan lain berkaitan dengan hal-hal berkaitan
teknologi informasi, semisal e-gov, e-proc, paperless movement, dan
lainnya.

Bila tak ada aktivitas di Sabtu malam, berkunjunglah di SCCN. Bertemu
dengan komunitas berbeda, membangun komunikasi, menyebarkan gagasan. Atau
adakah ruang komunitas lain di kota ini?

29.5.07

hari terakhir dengan $p**dy

ini adalah hari-hari terakhir dengan $p**dy.

layanan yang tak berkualitas

pelayanan (customer service) yang tidak memuaskan

tidak pernah ada inisiatif perbaikan

c _ d

24.5.07

dicari dosen pembimbing !

dicari seorang dosen pembimbing... bidang konservasi...

sulit banget nyarinya... yang satu nggak mau karena ada konflik dengan
pengelola. yang lain nggak mau karena harus yang lebih baik. yang satu
saya nggak mau karena tidak berkualitas. yang lainnya? masih adakah?

atau harus merubah bidang kajian?

18.5.07

summary post

dari menggunakan wordpress dan blogger.com

1. untuk menampilkan summary post only:
a. kalo di wordpress (wordpress.com) atau menggunakan program wordpress,
tinggal klik dibagian more atau tambah <!--more--> di bagian yang
ingin dipisah...
juga bisa di themes template --- pada bagian post diganti dari :
the_content(''); menjadi the_excerpt();
b. kalo di blogger (blogger.com - blogspot.com) liat di:

http://help.blogger.com/bin/answer.py?answer=42215&query=more%20posting&topic=&type=f
-----------

(for classic templates)
<MainOrArchivePage>   span.fullpost {display:none;}
</MainOrArchivePage>

<ItemPage>   span.fullpost {display:inline;} </ItemPage>

(for layouts)
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>   span.fullpost
{display:inline;}
<b:else/>
span.fullpost {display:none;} </b:if>

tambahkan lagi di template, ditempat setelah <$BlogItemBody$> atau
<data:post.body/> :

(for classic templates)

<MainOrArchivePage><br /> <a
href="<$BlogItemPermalinkURL$>">Read more!</a>
</MainOrArchivePage>

(for layouts)
<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'><br /> <a
href="<data:post.url/>">Read more!</a> </b:if>

saat ngepost: cara ngetiknya:
Here is the beginning of my post. <span class="fullpost">And here is
the rest of it.</span>

------------
2. untuk tampilin judul di sidebar.
a. kalau di wordpress: tinggal mengaktifkan latest post. (lebih baik bila
menggunakan sidebar widgets)
b. kalau di blogger.com, menambahkan satu bagian di layout, dapat dilihat
di:

http://help.blogger.com/bin/answer.py?answer=42209&query=post%20title%20archive&topic=&type=f
-------
<BlogItemTitle>
<a
href="<$BlogItemPermalinkURL$>"><$BlogItemTitle$></a>
<br />
</BlogItemTitle>
--------------

17.5.07

jadi kepala desa

daripada harus berantem sebelum jadi kepala desa, mending jadi kepala desa
dulu baru berantem. caranya, coba aja di: http://tribalwars.net.

belajar yang beda

saat ini kembali mencoba belajar menggunakan mesin yang berbeda,
textpattern. juga untuk sebuah ruang belajar menulis dalam bahasa berbeda.
tempatnya di: http://webie.hijaubiru.org. sekedar belajar.... :-)

10.5.07

krisis

kalo krisis air, yang ini bisa dicoba: http://www.watersheer.com/

kalo perlu software untuk USB supaya bisa berharap yang menemukan di saat
hilang berbaik hati mengembalikan,bisa gunakan yang ini:
http://www.dailycupoftech.com/have-your-lost-usb-drive-ask-for-help/

4.5.07

CS

customer service. pelayan bagian depan dari sebuah perusahaan. bagian yang
menerima keluhan hingga cacian. terkadang tak terlalu banyak memahami
pengetahuan teknis produk atau jasa yang diperdagangkan. prosedur standar
operasi tak dikuasai. gaji tak seberapa.

1.5.07

kebakaran atau dibakar?

kebakaran terjadi dua kali dalam sehari di kota samarinda.

dalam sebuah dialog interaktif tentang banjir yang dilaksanakna oleh
sebuah radio, sempat mengungkapkan bahwa dalam melakukan relokasi
pemukiman di bantaran sungai harusnya tidak menggunakan metode dibakar.

apakah ada keterkaitan diantara keduanya? entahlah... pada kebakaran yang
pernah terjadi beberapa tahun yang lalu, terlihat semakin sering terjadi
kebakaran saat akan dilakukan relokasi.

entahlah... ini hanya sebuah asumsi semata...

voip rakyat

hari ini mendaftarkan diri di voiprakyat.or.id. memperoleh nomor:
(621881001) 45543. saat ini masih menggunakan x-lite.

23.4.07

memilih mesin blog

dari berbagai mesin blog, wordpress masih sangat digemari... walau juga
ada movabletype yang dipergunakan oleh beberapa kelompok

untuk penyedia yang geratis... sepertinya pilihan jatuh pada blogger,
multiply, blogdrive, serta wordpress. beberapa penyedia lain yang juga
berbasis wordpress (versi multi-user) diantaranya adalah blogwae,
edublogs, uniblogs, dan bloggles. kelebihan blogger dan multiply adalah
bisa melakukan posting dari email, sedangkan di wordpress masih belum bisa
dilakukan. untuk kebebasan kreasi themes, blogger memiliki kebebasan yang
lebih luas, multiply lebih terbatas, dan sangat terbatas bagi wordpress.

memilih penyedia blog, tergantung kapasitas dan keinginan. bila hanya
memiliki koneksi internet terbatas, gunakanlah yang bisa melakukan posting
melalui email. bila ingin tampilannya bisa divariasikan sesuka hati,
pilihlah yang memungkinkan untuk itu. bila menginginkan lebih mampu
dikreasikan sendiri, carilah layanan geratis penyedia hosting yang
disertai dengan sql geratis. walau terkadang ada iklan... tapi sebenarnya
masih ada yang tak beriklan... :-)

atau bila berkemampuan, sewalah hosting yang saat ini harganya sudah
semakin memurahkan diri, ditambah dengan domain yang juga tak lagi mahal.
malah (sementara belum berubah kebijakan), domain web.id dapat diperoleh
hanya dengan scan KTP. jadi... pilihannya tergantung yang memilih... :-D

pindah dari new-blogger ke wp

sulit banget import new-blogger ke wordpress...

ternyata ada pluginsnya di sini...

21.4.07

online di smk-ti

mencoba di sebuah ruang samarinda cyber community yang digelar oleh SMK-TI
Airlangga Samarinda.... free-hotspot dan kopi rempah

Yang presentasi sibuk presentasi... yang nonton sibuk browse... :-)

Sebuah cita-cita dari guru sekolah ini agar bisa melakukan difusi
teknologi informasi di kota Samarinda.

15.4.07

Wawancara

Berikut beberapa jawaban atas pertanyaan seorang kawan yang sedang menulis
sebuah reportase untuk Pantau bertema "Pasang Surut Perkembangan NGO-NGO
Lingkungan di Samarinda". Beberapa jawaban tidak saya tuliskan disini.

Sr:
bisa anda ceritakan organisasi nirlaba apa yang pertama kali anda ikuti?
apa wilayah kerja ornop tersebut? ornop-ornop lain [bidang lingkungan] dan
jabatan anda?

AF:
******

Sr:
sepengetahuan anda, kapan/kurun waktu tahun berapa ngo di samarinda
mengalami masa kejayaan/keemasan? apa saja tanda-tanda masa kejayaan
tersebut?

AF:
Kejayaan? apa definisi kejayaan? dari pendanaan? ataukah dari capaian
program?
kalau kejayaan dari finansial (pendanaan) pada tahun 1999-2002, setelah
itu mengalami masa surut.
Kalau kejayaan dari capaian, pada fase 1996-1999, dimana Ornop berhasil
menggulirkan beberapa perubahan kecil dalam tata pemerintahan.

Sr:
selain dana, unsur apa saja yang bisa jadi kendala perkembangan ngo-ngo
lingkungan di samarinda?

AF:
Saya tidak berpandangan bahwa dana menjadi sebuah permasalahan. Aktivis
menjadi kendala utama. Ornop atau NGO telah berubah menjadi sebuah lahan
pekerjaan. Sejatinya Ornop adalah wadah beraktivitas untuk berpihak pada
kepentingan komunal, bukan kepentingan individu aktivis. Ketika aktivis
NGO ataupun Ornop telah menjadi pekerja, maka uang selalu dianggap sebagai
penghambat.

Yayasan **** memutuskan tidak melakukan fundraising kepada donor, namun
masih mampu melakukan proses pelatihan kecil dari donasi individu. B****C
hingga saat ini tidak mengajukan proposal ke funding, namun masih eksis
untuk menjadi watchdog bagi aktivitas seputar biodiversity dan melakukan
penelitian dan pelatihan rutin.

Banyak aktivis yang tidak siap miskin. dan banyak yang mengatakan dirinya
aktivis lingkungan, namun selalu ingin terlihat menjadi kaya atau seolah
kaya. Teknologi hanyalah alat bantu, bukan hal utama, namun saat ini
seolah tanpa teknologi tak bisa melakukan apa-apa. Ini yang menjadi
kendala utama dalam perkembangan NGO maupun Ornop di Samarinda

Sr:
menurut anda, layakkah ngo-ngo lingkungan menerima kucuran dana dari
perusahaan yang "kontra" terhadap misi ngo tersebut?

AF:
Sangat tidak Layak. Bagaimana mungkin melakukan upaya perbaikan lingkungan
hidup namun menggunakan dana pengrusak lingkungan hidup? Akan ada
keterbatasan-keterbatasn yang akan terjadi, bahkan lebih jelas, sebuah
lembaga perlindungan satwa akhirnya tidak berani melakukan penegakkan
hukum terhadap pelestarian satwa, karena pelakunya adalah perusahaan yang
memberikan donasi padanya.

Sr:
faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab lembaga donor menghentikan
kucuran dana untuk ngo-ngo lingkungan, khususnya di samarinda?

AF:
Faktor kepentingan. Karena merasa telah aman perusahaan-perusahaan yang
mendonasikan dananya pada donor, sehingga mereka berpikir telah berhasil
untuk mengebiri daya kritis rakyat. Penguasaan secara langsung juga
dilakukan kepada lingkar pemerintah, melalui lembaga teknis donor, semisal
NRM-USAID, CRMP-USAID, SFMP-GTZ, IFFM-GTZ, ProKasih-GTZ, ProBangkit-GTZ,

Politik donor sendiri sangat bergantung pada donatur dari donor. Sebuah
NGO Internasional di Indonesia misalnya, hanya memperoleh 2-3% dari
perputaran uang di NGO Internasionalnya. Namun dengan uang sedemikian
kecil itu, intervensi ke level pemerintah (pemegang kuasa) sangat kuat,
terutama di lingkar Dirjen Dephut dan pejabat publik lainnya hingga di
tingkat daerah. Juga kemudian *** sangat tidak diperkenankan melakukan
kritik terhadap perusahaan migas di Kaltim yang melakukan pengrusakan
lingkungan hidup dikawasannya. Hal lain, adopt an acre sebagai program
***, akan menjadi sebuah kawasan konsesi yang akan dimiliki oleh ***. Di
Kaltim, kawasan K****** dan Hutan *** di K***** akan dipaksa untuk
dikuasai oleh ***, melalui program-program yang seolah-olah memihak pada
rakyat.

Sr:
bisakah anda memberi saya referensi, siapa saja yang layak untuk saya
jadikan narasumber berkaitan dengan rencana penyusunan reportase ini?

AF:

*******

7.4.07

satu empat tujuh)

7 april 2007: 09.35
menelpon 1 4 7 untuk menanyakan status perbaikan layanan speedy.
dijawab... sedang diperbaiki... ini hari kelima setelah petugas speedy
datang untuk melihat-lihat perbaikan.. menanyakan kompensasi... tidak bisa
menjawab.. karena bukan kewenangan... ditanya siapa yang berwenang...
silahkan datang ke plasa telkom... didesak untuk menanyakan siapa yang
berwenang.. tunggu supervisor datang... 30 menit lagi.. silahkan telpon
kembali... KLIK
Plasa telkom... 09.53
"Mau pengaduan ya pak? Sila di konter ini saja..... masalahnya apa pak?"
"saya pelanggan speedy nomor telepon.... nomor speedy ...." "o.. yang ini
ada dua nomor di satu port ya pak?" "dua nomor?" "sebentar saya cek dulu"
petugas menelepon ke petugas jaringan.... bla... bla.. bla... "silahkan
ngomong langsung aja" "ini sedang diperbaiki pak" "sampai kapan?"
"secepatnya" "sampai kapan? "kami usahakan secepatnya pak" "berapa lama
yang dibutuhkan?" "ya... kami usahakan senin lah pak... kalau tidak hari
selasa" "ok terima kasih"
kembali ke pelayanan di pengaduan plasa telkom... "apa kompensasi telkom
ketika kasus ini?" "kami akan berikan potongan 10% pak" "sepuluh persen
untuk 7 hari tidak menggunakan layanan anda?" "ya.. itu kebijakan
perusahaan kami" "coba anda hitung... 7 hari itu 25% dari satu bulan. saya
menggunakan paket... apa memang seperti itu?" "sebentar pak"
menghilang masuk ke ruang di dalam....
"kami bisa memberikan 50% potongan pembayaran pak" "bisa saya memperoleh
bukti pernyataan ini secara tertulis?" "sebentar pak..."
kembali masuk ke ruangan
"kalau begitu bapak masuk aja ke dalam langsung aja bicara di dalam"
menuju ruangan dalam...
"masalahnya apa pak?" "ini" sambil menunjuk sebuah kertas bertuliskan dua
nomor pelanggan speedy dan nomor telepon di kertas. "ya.. untuk ini kami
bisa berikan potongan pembayaran" "yang saya tanya apakah bisa
diperbaiki?" "sebentar pak... saya akan tanyakan dulu ke jaringan"
keluar ruangan... menghubungi beberapa orang...
kembali masuk bersama satu kawan lagi...
"kami sedang usahakan perbaikannya pak" "sampai kapan?" "kami usahakan
secepatnya" "sampai kapan?" "kami tidak tahu pak... karena ini bagian
jaringan" "kepada siapa saya bisa bertanya tentang ini?" "kepada kami pak"
"lalu sampai kapan?" "ya ini sedang kami usahakan pak" "oke... apakah bisa
diperbaiki" "kalau bapak bertanya itu.. jawabnya bisa" "berapa waktu yang
dibutuhkan?" "ya ... ini kan sedang dicari masalahnya... sehingga belum
bisa dipastikan kapan waktunya" "masalahnya belum tahu?" "ini sedang
dicari tahu pak" "lalu... bukankah ini masalahnya pak?" sambil menunjuk ke
kertas dengan dua nomor langganan speedy" "o.. itu masalahnya ya pak?"
bertanya ke kawannya... "lalu berapa lama bisa diperbaiki?" "ya.. kami
usahakan secepatnya... wah petugas itu harus diberi peringatan .. karena
nggak tuntas kerjanya" "tidak usah menyalahkan petugas bapak... saya cuma
mau tahu kapan bisa diperbaiki?" "kami usahakan selasa... bapak punya
nomor telepon yang bisa dihubungi?" "bukannya saya sudah melapor sekian
kali ke satu empat tujuh, satu kali pada hari selasa di plasa telkom, dan
sudah ada nomor pelanggan saya disini?" "ya.. tapi kan kalau bisa lebih
dekat akan lebih baik pak... bapak bisa langsung komunikasi dengan saya"
"saya tidak perlu hal seperti itu... saya menghormati kebijakan perusahaan
bapak bila memang harus melalui 1 4 7" "iya pak... tapi kan ini bisa lebih
cepat prosesnya nanti" "lalu kalau tidak seperti itu, apakah prosesnya
akan diperlambat?" "tidak pak... kami tetap melayani pelanggan" "ok...
yang saya mau tau, kapan saya akan bisa memperoleh kepastian sampai kapan
bisa diperbaiki?" "hari selasa pak?" "untuk tahu sampai kapan bisa
diperbaiki membutuhkan waktu selama itu?" "ya pak... kami harus tanya dulu
ke bagian jaringan... kami ini kan bagian pelayanan" "kalau begitu dengan
siapa saya bisa bertanya" "dengan kami pak... " "oke lah... terima kasih
atas informasinya... saya tunggu hingga bisa diperbaiki... bila hingga
hari selasa tidak bisa diperbaiki... saya akan berhenti berlangganan"
"kalau bapak mau berhenti, hari ini juga bisa" "kalau begitu silahkan pak
dihentikan sekarang, tapi saya minta surat pernyataan dari perusahaan
bapak, bahwa bapak tidak sanggup memberikan pelayanan bagi saya" "ya...
kami akan usahakan dulu memperbaikinya pak" "Iya... saya akan tunggu..."
"kami usahakan secepatnya pak" "terima kasih"
plasa telkom... pukul 11.35 keluar ruangan... kembali ke tempat
peristirahatan...
sore hari... lanjut cerita... dua orang petugas datang.... memperbaiki..
hingga sore hari.... terburu-buru.... "ini sudah baik kan pak?" "sebentar
... itu nggak dapat IP lagi" "wah.. sebentar pak.. saya cek lagi"
menelepon "nah sekarang sudah bisa kan pak" "saya akan cek dulu... nanti
bila masih bermasalah, akan saya hubungi lagi" "ok pak... " "terima kasih"

3.4.07

satu empat tujuh

*hari pertama* 1.. 4.. 7...
tekan 1 untuk layanan bahasa indonesia ...
1...
tekan 1 untuk layanan telkom flexi tekan 2 untuk layanan speedy
2 ...
"halo dengan saya ada yang bisa dibantu?"
"kok speedy saya nggak bisa nyambung ya?"
"coba bapak klik yang gambar komputer dua di kanan bawah lalu... "
"apa DNSnya sudah berubah? masih sekian-sekian kan?"
"ya.. masih pak. kalau begitu masalahnya apa pak?"
"itu yang saya ingin tanya... masalahnya apa yang bikin saya nggak bisa
konek?"
"ok.. saya catat saja dulu nomor pelanggannya pak, dengan bapak siapa?"
"saya.... nomor sekian"
"ok bapak... saya akan masukan laporan, nanti ada petugas yang akan
menghubungi"
"ok terima kasih"
klik...
*hari kedua* 1.. 4.. 7...
tekan 1 untuk layanan bahasa indonesia ...
1...
tekan 1 untuk layanan telkom flexi tekan 2 untuk layanan speedy
2 ...
"halo dengan saya ada yang bisa dibantu?"
"saya pelanggan speedy nomor pelanggan sekian sekian... saya mau tanya kok
nggak ada petugas yang menghubungi saya ya?"
"sebentar pak... saya liat dulu................... ok pak.. masalahnya
apa?"
"dari dua hari lalu tidak bisa konek, masalahnya apa ya?"
"ok bapak... saya akan masukan ke laporan dulu.. nanti petugas akan
menghubungi bapak"
"kemarin juga seperti itu, apakah tidak ada nomor lain yang bisa dihubungi
di kota ini?"
"tidak ada bapak.. harus di satu empat tujuh"
"kalau tidak ada lagi petugas yang datang bagaimana?"
"telpon aja lagi pak di nomor satu empat tujuh"
"kalau tetap tidak ada?"
"bapak bisa datang ke plaza."
"tidak adakah nomor telepon ke plaza?"
"tidak ada pak... harus melalui satu empat tujuh"
"apakah tidak ada alamat email untuk menanyakan hal ini?"
"tidak ada pak.. harus melalui satu empat tujuh"
"ok... saya tunggu petugasnya menghubungi saya"
*hari ketiga*
kawan datang ke plaza
bertemu petugas complain
"modemnya yang rusak pak"
"bagaimana mungkin anda tahu bahwa modemnya yang rusak? anda kan belum
melihat modemnya?"
"bukan begitu pak.. maksudnya bisa saja mungkin modemnya rusak"
"apakah tidak ada perubahan setting untuk pelanggan?"
"harusnya tidak ada pak. tapi nanti sebentar petugas kami akan datang ke
tempat bapak"
"kapan?"
"ya .. secepatnya pak"
"apakah tidak ada nomor telepon yang bisa untuk menanyakan kalau petugas
tidak datang juga?"
"bisa ke satu empat tujuh pak"
"tidak ada nomor lain?"
"tidak ada pak.. hanya melalui nomor satu empat tujuh"
"ok.. lalu kapan petugas akan datang?"
"diusahakan secepatnya pak... kan pelanggannya juga banyak pak"
"saya tahu kalau pelanggannya banyak. saya sudah lapor di satu empat tujuh
dua hari lalu, petugas juga nggak menghubungi. kemarin juga lapor lagi di
satu empat tujuh, hari ini nggak ada juga petugas yang menghubungi. lalu
hari ini, masih juga harus menunggu petugas. bagaimana saya bisa
memastikan bahwa petugasnya akan datang?"
"telepon aja ke satu empat tujuh pak"
"tapi itu kan di kota lain?"
"iya pak... tapi memang cuma melalui nomor itu pak... "
"ini sudah hari ketiga, sampai kapan saya harus menunggu petugas?"
"kami usahakan secepatnya pak"
"ok kalau tidak ada yang datang"
"telepon aja lagi ke satu empat tujuh... atau datang aja kembali ke plaza"
"nggak ada nomor telepon yang bisa dihubungi?"
"satu empat tujuh pak...."
"ok lah... saya tunggu petugas anda datang"
*hari ketiga siang hari*
"pak tolong dipandu.. ada petugas yang sudah dekat tempat bapak, tapi
belum ketemu tempat bapak"
"ok"
*hari ketiga masih siang hari*
"saya coba liat dulu ya pak"
"ok.. silahkan"
"sudah lama pak?"
"tiga hari"
"sebelumnya?"
"baik-baik aja... "
"saya cek dulu jaringannya pak."
"silahkan"
*petugas mengecek jaringan*
"tidak ada masalah pak dengan jaringan, mungkin modemnya. saya kembali
dulu ke kantor, saya ambil modem baru"
"silahkan"
*hari ketiga sore hari*
"saya mau coba dengan modem ini pak. mudah-mudahan bisa"
*petugas mencoba modem*
"bisa?"
"belum bisa juga pak. mungkin jaringannya. kami akan cek lagi di kantor.
hari ini belum bisa, semoga besok bisa pak"
"ok, saya tunggu besok"
*petugas pulang menjelang mentari tenggelam*
koneksi speedy belum juga bisa hingga tengah malam ini....
mungkin harus menelpon lagi satu empat tujuh saat ini... ada nggak ya yang
angkat? :-(

27.3.07

nge-nux [4]

dari ubuntu, beralih lagi ke fedora...

ribet banget pindah-pindah.. untung-untung harddisk-nya masih tahan...
kalo nggak harus menggali kocek ke ruang terdalam....

..... nggak sulit banget ubuntu... tapi harus banyak download atau cari
DVD repo-nya untuk nambah fasilitasnya...

untuk fedora... untung ada repo-nya

23.3.07

nge-nux [3]

akhirnya sukses memasukkan uBuntu 5.10 dan ditambah dengan
apache2+php5+mysql+postgree+postfix...

masih gagal untuk menambahkan ISPConfig di ubuntu. Sudah prosesnya yang
lebih lama ketimbang memasukkan ubuntu dan kawannya... :-( Masih harus
bersabar lagi ... :-D

terganggu dengan pe el en

pe.el.en. punya negara pakai uang publik baru coba re-install komputer
harus selalu diganggu oleh tak ada arus listrik adakah teknologi listrik
220V yang menggunakan sepeda sebagai pembangkitnya? biar nggak tergantung
dengan pe.el.en biar agak sehat juga... :-)

16.3.07

nge-nux

lagi coba nge-nux. dari redhat pindah ke fedora.

di redhat sudah bisa jalan... eh.. iseng lagi pindah ke fedora...

belum ada distro yang lain... padahal menarik juga kalo bisa nyoba...

memilih kenyamanan... :-D

1.3.07

Haruskah berdiam diri?

Dalam sebuah praktikum lapangan, dalam proses pembelajaran melakukan
penilaian lingkungan hidup pada sebuah perusahaan tambang. Sebuah nada
sambung berujar "Diharapkan temuan ini hanya dalam ruang ini, karena
kita sedang praktikum, dan diharapkan tidak menjadi konsumsi publik".
Menyedihkan, mungkin kata ini yang bisa disampaikan. Saat menemukan
sebuah proses penghancuran lingkungan hidup yang dilakukan secara
sistematis dan berkelanjutan, seorang akademisi menyatakan "kita harus
diam saja". Inikah fenomena negeri ini yang tak pernah ingin menuntaskan
permasalahan yang dideritanya.

Pada proses yang berbeda, seringkali menemukan kalimat "Saya tidak
setuju dengan itu, tapi apalah saya". Ketidakpunyanyalian yang
terwariskan oleh penjajahan negeri, sehingga permasalahan semakin
menggumpal dan membatu. Negeri ini bagi semua, tak mungkin terus
dibiarkan permasalahan berkelanjutan. Harus ada jalan singkat untuk
menuju hilangnya permasalahan. Ataukah selalu dinantikan hilangnya
masalah tersapu angin puting beliung?

Haruskah berdiam diri? Ketika menemukan berbagai hal yang tidak pada
arena kebenaran. Sudah lupakah pula pada do'a suci yang dilantunkan
setiap memulai hari? "Tunjukanlah yang benar itu benar, dan yang salah
adalah salah". Sudah lupakah pula pada lantunan sanjak negeri ini? Akan
ada banyak tanya yang tidak perlu dijawab. Akan ada banyak celoteh yang
tak penting diperdengarkan. Negeri ini sedang sakit, dan negeri ini
hanya membutuhkan sekumpulan manusia yang jujur, cerdas dan berani. Yang
terkadang lebih sering menghuni sebuah jargon "Ia sedang gila".

menanti sebuah kehidupan

mencari sekeping emas tak pernah hadir seketika. harus berlari dan
mengejar ke tempat yang tak terduga. memilih untuk berada sebagai
pekerja yang tak bermoral ataukah tetap menjadi penjelajah kehidupan
sembari berharap hujan emas. kapasitas tak mampu ditingkatkan lagi.
ruang optimal telah dipergunakan. kerja otak sudah tak lagi mampu
dipaksakan. harus ada waktu untuk beristirahat.

belajar sepertinya sudah menjenuhkan dengan sistem pengajaran di sebuah
perguruan tinggi yang dulunya bertekad untuk membangun anak negeri.
semangat hanya untuk menggejar gelar yang belum tentu jua digunakan. ia
juga bukan untuk sebuah kehormatan. hanya sebuah pengalihan dari sebuah
keinginan yang berbeda.

tak penting mungkin sebuah kualitas di kehidupan masa kini. ia akan
bermakna pada kehidupan masa berbeda. aku harus mulai menata ulang cara
pandang. namun idealisme bukan untuk diperdagangkan. aku harus berada
pada jalan yang salah. memilih untuk menjadi miskin. bertarung pada
sebuah kepentingan yang tak pernah ingin mengerti sebuah korsa. entah
sampai kapan sanggup untuk bertahan.